Posts

Showing posts with the label PETERNAKAN

Sapi Pedaging #2

Image
  (1)Nafsu Makan Untuk kasus berikut ini, dicurigai adanya penyakit organ pencernaan, penyakit demam, dan penyakit gigi. ・Tidak datang mendekat ke wadah pakan ・Ada sisa makan, banyak menyisakan makan ・Memisahkan diri dari kelompok (2)Apakah Matanya Lembut dan bersemangat Untuk kasus di bawah, dicurigai adanya anemia, sakit kuning, atau fase awal penyakit organ pernapasan. ・Tidakbersemangat ・Anemia mukosa ・Hiperemia mukosa ・Mukosa yang menguning ・Purulent conjunctivitis ・Keluar banyak air mata, kotoran mata (3)Kondisi Hidung Untuk kasus di bawah, dicurigai adanya penyakit organ pernapasan atau demam. ・Ingus cair ・Ingus berwarna kuning keputihan atau kuning kehijauan ・Hidung kering (4)Perilaku dan Penyakit / Isu yang Dicurigai ・Tidak tenang, “mengiler” / gigi gemeretak, mengamuk, mengais-ngais kaki depan, kesakitan, melihat bagian perut → sakit organ dalam, keracunan ・Depresi, gelisah, berputar-putar, gaduh, kram, gangguan kesadaran / gejala syaraf seperti lumpuh → penyakit infeksi, keku

Sapi Perah #2

Image
 1.Keseharian Peternak 2. Pengelolaan Fasilitas (1)Lorong Adalah penting untuk menjaga agar lorong yang dilewati sapi perah itu bersih dan tidak licin. (2)Gudang Pakan Ternak ・Hati-hati agar burung liar atau tikus tidak masuk ke dalam gudang pakan ternak. ・Bersihkan agar selalu bersih. ・Diperiksa apakah tidak ada jamur tumbuh pada pakan ternak. (3)Wadah Pakan ・Pagi sebelum memberi pakan ternak, bersihkan wadah pakan agar bersih. ・Permukaan wadah pakan yang ideal adalah kondisi licin tanpa ada lubang atau cekungan kecil. (4)Menyapu Pakan Ternak Agar sapi perah mudah memakan pakan ternak, maka penting untuk menyapu pakan ternak di dekat mulut sapi. (5)Pembersihan Tangki Air dan Water Cup ・Pagi hari, penting untuk menyingkirkan dengan baik pakan  ternak yang ada di dalam tangki air atau water cup, agar sapi perah dapat meminum air yang segar. ・Agar dapat meminum air dingin di masa panasnya musim panas, maka sebaiknya lakukan penggantian air pada tangki air. (6)Ventilasi Kandang Sapi ・Cega

Pengelolaan Sanitasi dan Pengelolaan Keselamatan Lahan Ternak

Image
 1. Kondisi Penyakit Menular yang Ganas (1) Pada tahun 2010 di Jepang muncul penyakit mulut dan kuku, sehingga banyak babi dan sapi yang dimusnahkan. (2) Pada tahun 2007 di Jepang muncul flu burung yang sangat patogenik. (3) Sejak tahun 2013 di Jepang kemunculan diare babi yang epidemik di setiap wilayah menjadi permasalahan. (4) Ketiga penyakit menular di atas merupakan penyakit infeksi yang disebabkan virus. (5) Di negara tetangga Jepang pun telah muncul penyakit mulut dan kuku, dan juga flu burung yang sangat patogenik. (6) Beberapa tahun ini banyak keluar-masuk orang dan barang antar negara, dan resiko masuknya  penyakit menular ganas ke Jepang semakin tinggi. 2. Hal yang Harus Diperhatikan Orang Peternakan (1) Saat keluar dan masuk kandang, melakukan disinfektan pada sepatu panjang dan pakaian kerja dengan cukup. (2) Amati dengan memperhatikan baik-baik kondisi ternak, dan laporkan ke pemilik peternakan bila merasa ketidaknormalan. (3) Cegah masuknya binatang liar seperti burung l

Lebah

Image
 1 Struktur Kotak Sarang (1)Kotak Sarang, Kotak Peneluran Lebah dipelihara di dalam kotak sarang (dihitung 1 koloni). Kotak sarang normalnya dapat dimasukkan sebanyak 8-10 lembar bingkai sarang, dan hidup sekitar 20.000 ekor lebah pekerja.  Kemudian, saat koloni bertumbuh besar, maka diletakkan kotak tidak berdasar yang disebut kotak peneluran di atas kotak sarang, untuk menyesuaikan dengan meningkatnya jumlah lebah. (2)Bingkai Sarang (Nest Spleen) Sekumpulan sarang disebut dengan bingkai sarang (nest spleen).  Ini merupakan bagian dasar dari sarang lebah, yang akan menentukan besarya koloni dengan jumlah lembar bingkai sarang yang dimasukkan dalam kotak sarang, atau jumlah lembar bingkai sarang yang dimasukkan ke kotak sarang yang menyesuaikan dengan besarnya koloni. (3)Wadah Pengumpan Wadah pengumpan adalah wadah untuk memberi pakan (air gula dan sebagainya) kepada lebah.  Bila dimasukkan ke dalam kotak sarang, maka pakan diberikan dengan memasukkan pada bagian terluar bingkai sarang

Kuda

Image
 ① Kuda Tipe Ringan 1. Karakteristik Varietas Thoroughbred ・Varietas Thoroughbred adalah binatang dengan kewaspadaan yang kuat. Kadang berlari dan mengamuk karena terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari orang yang menanganinya.  Saat bersentuhan dengan kuda, penting untuk mendekati dari arah depan, ajak bicara dengan suara ramah, dan menenangkan kuda. ・Usus kuda relatif panjang dibandingkan dengan binatang lainnya, dan karena mudah terkena penyakit kolik (sakit perut), maka perlu berhati-hati dalam pengelolaan pemeliharaannya. 2. Nama Bagian Tubuh Utama Varietas Thoroughbread (Perbandingan dengan Manusia) 3. Identifi kasi Individu Identifi kasi individu varietas Thoroughbred dilakukan dengan warna bulu, karakteristik (vitiligo, unyeng-unyeng, dan sebagainya), microchip, dan sebagainya. Informasi-informasi ini dicantumkan pada sertifi kat pendaftaran silsilah. (1)Warna Bulu Warna bulu varietas Thoroughbred adalah 8 jenis berikut ini. (2)Karakteristik ・Karekteristik menunjukkan vitilig

Ayam

Image
 ① Ayam Petelur 1. Cara Memelihara Ayam Petelur dan Fasilitas serta Mesin (1)Cara Memelihara Cara memelihara ayam petelur dibagi menjadi tipe pemeliharaan kandang yang memelihara ayam di dalam kandang ayam dengan memasukkan pada kandang, dan memelihara dengan melepas dan mengurungnya dengan jaring di sekitarnya, dan juga tipe umbaran dengan memelihara di atas lantai dalam kandang ayam, namun kebanyakan adalah tipe pemeliharaan kandang.  ① Tipe Pemeliharaan Kandang Terdapat kandang pemeliharaan tunggal yang memelihara dengan memasukkan satu kandang satu ekor, dan kandang pemeliharaan jamak yang memasukkan 2 ekor atau lebih.  Karena terpisah dengan tanah atau kotoran di permukaan lantai, maka hanya sedikit penularan penyakit yang terbawa dari kotoran.  Biasanya, karena kandang bertumpuk beberapa lantai, maka kepadatan pemeliharaan dapat ditingkatkan, dan akan menguntungkan secara ekonomis, namun perlu diperhatikan dampak buruk pada kesehatan ayam.  ② Tipe Umbaran Karena ayam dibiarkan be

Babi

Image
 1. Fisiologi Reproduksi dan Pengelolaan Babi Indukan Siklus estrus betina adalah 21 hari, dan akan terjadi pengulangan fase awal estrus, fase estrus, fase akhir estrus, serta periode jeda estrus dimana gejala estrus tidak terlihat.  Perhatikan periode kawin untuk mengawinkan betina babi indukan. Ada kasus dilakukannya perkawinan alami, dan inseminasi buatan (AI), atau dilakukan keduanya. 21 hari setelah kawin, diputuskan bahwa babi telah hamil bila tidak ada estrus kembali. Selama periode hamil, dipelihara di stall kandang babi tunggal, dan bila kelahiran sudah dekat, maka dipindahkan ke kandang babi yang memiliki pagar melahirkan untuk melahirkan. Kesulitan melahirkan pada kelahiran babi hanya sedikit, babi akan melahirkan 1 ekor dengan interval sekitar 10 menit.  Saat anak babi selesai dilahirkan, plasenta (afterbirth) akan mulai keluar, dan akan selesai dalam 2~3 jam. Setelah melahirkan, estrus tidak akan muncul selama menyusui anak babi. Begitu anak babi disapih, maka estrus akan

Sapi Pedaging

Image
 1. Wagyu (Varietas Sapi Hitam Jepang) Wagyu merupakan sapi khas Jepang yang perkembangbiakannya diperbaiki oleh produsen di Jepang dalam waktu yang lama, dan dilindungi dengan baik.  Terdapat varietas sapi hitam Jepang (warna hitam), varietas bulu coklat (warna coklat kekuningan), varietas tanduk pendek Jepang, dan  varietas tanpa tanduk, namun yang paling banyak dipelihara adalah varietas sapi hitam Jepang.  Varietas sapi hitam Jepang bersifat penurut. (1)Pengelolaan Nutrisi Sapi Betina Indukan  ① Pengelolaan nutrisi untuk sapi betina indukan pada penyusuan alami   〇 Fase akhir kehamilan    ・2 bulan menjelang melahirkan ~ melahirkan janin akan berkembang pesat.    ・Nutrisi diperlukan untuk menjaga badan induk sapi dan perkembangan janin.   〇 Fase menyusui    ・Perlu memberikan pakan ternak yang sesuai dengan volume laktasi.    ・Perlu menyesuaikan (menambah atau mengurangi) pemberian pakan, menyesuaikan dengan kondisi nutrisi induk sapi.  ② Pengelolaan Nutrisi Sapi Betina Indukan pada

Sapi Perah

Image
 1. Sifat Sapi Perah Sapi perah adalah binatang yang memiliki kewaspadaan yang tinggi, dan syarafnya juga tajam, sehingga penting bagi manusia untuk melakukan kontak dengan sikap yang halus. Sapi perah dapat lebih suka memakan pakan konsentrat daripada pakan kasar, hal ini disebut dengan “makan pilih”. Saat panas di musim panas, sapi perah akan memperbanyak jumlah napasnya untuk mengevaporasi air, mencegah meningkatnya suhu tubuh. Mengukur suhu tubuh sapi perah umumnya dilakukan dengan memasukkan termometer pada dubur. Setelah melahirkan, volume susu sapi perah akan semakin bertambah, namun hingga minggu 5~7 volume susu per hari akan mencapai jumlah tertinggi, dimana banyak juga sapi perah yang menghasilkan volume susu sekitar 50 kg per hari. Sekitar 60 hari sebelum melahirkan, pemerahan susu dihentikan, dan masuk pada masa kering. 2 Struktur Kandang Sapi Perah Ada cara memelihara sapi perah dengan membiarkannya di padang rumput (merumput, lepas bebas) dan memeliharanya di dalam kandan

5. Lain-Lain

Image
 ① Kuda Tipe Ringan 1. Kuda Tipe Ringan (Varietas Thoroughbred) ・Terdapat 5 varietas kuda tipe ringan, yaitu varietas Thoroughbred, varietas Thorough, varietas  Arab, varietas Anglo Arab, dan varietas Arab-Related, namun sebagian besar kuda tipe ringan yang diproduksi di Jepang adalah varietas Thorughbred. ・Jumlah kelahiran varietas Thoroughbred per tahun adalah sekitar 7.000 ekor (tahun 2018), daerah penghasil utama adalah Hokkaido, Tohoku, dan Kyushu. Di dalamnya, Hokkaido menempati lebih dari 98% jumlah kelahiran. ・Sebagian besar dari varietas Thoroughbred setelah menerima latihan untuk pacuan kuda, digunakan sebagai kuda pacu. ・Varietas Thoroughbred yang digunakan pada pacuan kuda terbatas pada kuda yang dilahirkan dengan kawin alami.  Kuda yang dilahirkan dari inseminasi buatan tidak dapat digunakan pada pacuan kuda. ・Thoroughbred adalah varietas yang silsilahnya dikelola dengan ketat berdasarkan pendaftaran silsilah. Hanya pedet yang lahir dari kuda pejantan dan kuda betina

4. Peternakan Ayam

Image
 ① Ayam Petelur 1. Varietas Ayam Petelur Varietas (spesies ayam) representatif paling umum pada jenis petelur yang dipelihara di Jepang adalah varietas Single Comb White Leghorn (negara asal Italia).  Sebagai ayam petelur bertelur warna putih, yang dipelihara secara luas adalah White Leghorn ini atau jenis hibridanya.  Selain itu, sebagai ayam petelur bertelur warna coklat yang juga dipelihara adalah varietas Rhode Island Red (negara asal Amerika), atau varietas hibridanya, dan juga varietas (spesies ayam) telur pertengahan antara warna putih dan warna coklat. 2. Skala Pemeliharaan dan Bentuk Manajemen Ayam Petelur Per tanggal 1 Februari 2018, jumlah ayam dewasa betina yang dipelihara adalah sebanyak 139.030.000 ekor, dan selama 20 tahun belakangan ini tidak ada perubahan besar. Jumlah peternakanayam petelur sebanyak 2.200 peternak, dan setiap tahun berkurang terutama pada lapisan skala kecil. Manajemen ayam petelur adalah manajemen pertanian 75%, dan manajemen perusahaan 25%.  Peterna

3. Peternakan Babi

Image
 1. Varietas Babi Babi adalah binatang yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan menghasilkan daging, setelah manusia terbiasa memelihara babi hutan. Varietas babi paling utama yang diberi pakan di Jepang adalah Landracer, Large Yorkshire, dan Duroc. Varietas Babi Dengan membuat hibrida (mengawinkan) campuran ketiga varietas ini, maka rasio perkembangan akan tinggi, pertumbuhan akan cepat, dan mutu daging pun akan membaik.  Ini disebut dengan “kawin tiga silangan” dan dilakukan secara luas di seluruh Jepang.  Pertama-tama dikawinkan antara Landrace (L) dengan Large Yorkshire (W). Kemudian betina yang lahir dipelihara dan dijadikan babi indukan.  Umumnya Duroc jantan (D) dikawinkan kepada betina itu, dan anak babi yang lahir (LWD) dibesarkan sebagai babi bakalan. Dengan kata lain, kebanyakan babi bakalan di Jepang adalah blasteran.  Mengawinkan silang varietas dengan cara demikian akan meningkatkan kemampuan (produktivitas) anak babi itu, disebut dengan hibrida penekanan (heterosis

2. Produksi Daging Sapi

Image
 1 Sapi Pedaging Sapi pedaging yang banyak volume produksi di Jepang ada tiga varietas: Sapi hitam Jepang  (wagyu), sapi perah kastrasi (Holstein), dan sapi blasteran antara Wagyu dengan Holstein (F1).  Masa penggemukan masing-masing varietas akan berbeda. 2 Bentuk Pemberian Pakan untuk Sapi Pedaging Bentuk manajemen produksi sapi pedaging di Jepang terbagi menjadi tiga, sebagai berikut: (1)Manajemen Perkembangbiakan Wagyu betina untuk diperkembangbiakkan dipelihara, kemudian akan dikirimkan ke pasar ternak sebagai sapi bakalan pada sekitar 10 bulan setelah melahirkan pedet. Peternak menargetkan kelahiran 1 pedet setiap 1 tahun. Sapi betina untuk diperkembangbiakkanrata-rata mengalami sekitar 7 kelahiran, namun di dalamnya ada juga peternak yang memiliki sapi betina untuk diperkembangbiakkan dengan lebih dari 10 kelahiran. (2)Manajemen Penggemukan Wagyu (sekitar 10 bulan), sapi perah kastrasi (pedet), dan F1 (pedet atau sekitar 8 bulan) diperkenalkan sebagai sapi bakalan, dimana kemudi